Gunung Pengsong Part I (Gunung Indah Selain Rinjani)


Gerbang Masuk Menuju Gunung Pengsong

detikTravel Community -  
Membicarakan gunung di Lombok memang tidak lepas dari Gunung Rinjani. Tapi tahukah Anda, Lombok juga punya Gunung Pengsong yang menampilkan panorama cantik. Apalagi saat daun-daun berguguran di gunung ini, pasti terkesima!


Niat awal hanya ingin mengantarkan teman ke peternakan Kambing PE (Peranakan Etawa) di daerah Parampuan, Lombok Barat. Kawan saya bermaksud ingin membeli kambing untuk persiapan kurban yang jatuh pada bulan Oktober. Dalam perjalanan, kami melewati daerah wisata Gunung Pengsong yang menjadi bagian desa Kuripan Lombok Barat.



Setelah dari peternakan menuju pulang, kami memutuskan mampir menyambangi objek wisata Gunung Pengsong. Kali pertama kami mengujungi objek wisata ini.



Menurut saya Gunung Pengsong terlalu rendah untuk dikatakan sebuah gunung, karena ketingggian gunung ini hanya mencapai 200 mdpl tapi lumayan menguras tenaga untuk mencapai puncak tertinggi. Bersyukur, untuk mendaki puncak tertinggi sudah disediakan anak tangga sehingga terasa terbantu untuk mendakinya.



Dengar-dengar, jumlah anak tangga mencapai 200 anak tangga. Pendapat lain juga mengatakan terdapat sebanyak 236 anak tangga. Saya sendiri tidak sempat menghitungnya.



Suguhan wisata yang bisa dinikmati adalah ribuan monyet yang berkeliaran, mulai dari bawah kaki gunung sampai puncak. Sepanjang jalan akan ditemani oleh segerombolan Kera, dengan spesies Macaca fascicularis yang termasuk primata tua endemik Indonesia. Berada di puncak menjadi wisata mata terbaik setelah kaki lelah mendaki.



Di puncak Gunung Pengsong berdiri bagunan Pura yang menjadi tempat sembahyang masyarakat Hindu. Nah, Pura ini diyakini menjadi Pura tertua di Lombok sebagai warisan dari kerajaan Karangasem Bali. Dari puncak gunung, kita dapat menikmati pemandangan hamparan sawah, batas laut dengan darat, bahkan bangunan-bangunan yang menghiasai Lombok Barat.



Selain bisa bertemu dengan segerombolan Kera dan menikmati pemandangan dari puncak Pengsong, hal yang paling mengagumkan menurut saya adalah menikmati daun-daun yang berguguran dari pepohonan gunung tersebut. Ya, saya rasa kami datang di waktu yang tepat, saat musim panas diatas Gunung Pengsong.



Menikmati hamparan daun coklat secara alamiah. Pohon-pohon tersebut menggugurkan daunnya untuk mengurangi kebutuhan air dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Indah, sangat indah! hamparan coklat ini sangat natural.



Saya takjub, karena pada hari libur biasanya saya habiskan untuk menikmati laut biru Lombok. Ternyata Lombok tidak selalu biru, ketika musim panas tiba, waktunya gemerlap coklat menghiasi Lombok tercinta.



Pada akhirnya, dalam duduk saya menyaksikan daun yang terus berguguran sambil mengingat sebuah ayat dalam kitab Al-Qur'an, "Bahkan daun yang jatuh-pun atas kehendak-Nya,".


Anak tangga menuju puncak Gunung Pengsong
Tangga Menuju Puncak Gunung
Macaca fascicularis kera endemik Indonesia penghuni Pengsong
Penduduk Asli Gunung Pengsong
Taman pura di atas puncak tertinggi Pengsong
Taman Sebuah Pura di Puncak Gunung
Dedaunan yang gugur menjadi penghias Gunung Pengsong
Hiasan Guguran Dedaunan

baiq tutik yuliana - d'Traveler - Selasa, 18/03/2014 15:51:00 WIB

Source: http://travel.detik.com/read/2014/03/18/155100/2405684/1025/1/gunung-pengsong-satu-lagi-keindahan-di-lombok-selain-rinjani#menu_stop

0 Response to "Gunung Pengsong Part I (Gunung Indah Selain Rinjani)"

Posting Komentar